Satu Anggota Sekeluarga Tewas di Kalideres Menyukai Perdukunan

Sabtu 10 Des 2022, 13:41 WIB
Polisi saat mengevakuasi jenazah satu keluarga tewas di Kalideres yang sudah dalam kondisi busuk dan mengering di rumahnya.(Ist)

Polisi saat mengevakuasi jenazah satu keluarga tewas di Kalideres yang sudah dalam kondisi busuk dan mengering di rumahnya.(Ist)

Sosiolog Agama Jamhari mengatakan, kegiatan ritual atau berdoa yang dilakukab keluarga tersebut, khususnya almarhum Budyanto, bukanlah hal yang aneh.

'Mantra' yang ditemukan sebelumnya adalah wajar sebagaimana ritual keagamaan. Meskipun media yang ditemukan adalah tulisan huruf Hijaiyag atau dalam bahasa Arab dan kutipan Al Quran surat Yunus.

Bahkan, Jamhari menilai buku-buku terkait agama yang disita penyidik kepolisian pun tidak diartikan sebagai buku khusus.

"Sesuai temuan (Apsifor) ada kecenderungan percaya klenik. Ritual ini bukan aneh, orang di luar sekte biasa melakukan ritual. Itu bukan mantra atau lafaz spesial untuk sekte tertentu," bebernya.

*Penyelidikan Dihentikan*

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat ienazah tersebut. Maka bisa disimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kematian tersebut.

Karena tidak ditemukan adanya tindak pidana, penyelidikan kasus kematian sekeluarga itu dihentikan.

"Kesimpulan akhir tidak ditemukan peristiwa pidana dan ditemukan motif ataupun alasan kematian. Kasus ini akan kami hentikan penyelidikannya," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Hengki menyebut, penyidik bersama tim ahli gabungan mencoba mendalami berbagai kemungkinan mengenai penyebab kematian sekeluarga itu.

Dari hasi penyelidikan dan pendalaman, dipastikan tidak ada tanda-tanda adanya tindak pidana, seperti pencurian dengan kekerasan ataupun terkait pembunuhan.

"Apakah ini karena bunuh diri tidak ditemukan, ataupun pembunuhan dengan alasan apapun, apakah pencurian dengan kekerasan, kemudian tindak pidana lain, itu tidak ditemukan," paparnya. (Pandi)

Foto: Polisi saat olah TKP kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. (Pandi)

News Update