Tingkatkan Daya Saing Global, Bandara Soetta Perlu Miliki Pusat Layanan Kargo E-commerce 

Kamis 08 Des 2022, 17:56 WIB
Suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jelang idul adha 2022. (Poskota/Muhammad Iqbal)

Suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jelang idul adha 2022. (Poskota/Muhammad Iqbal)

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan AP II juga akan membangun kawasan Cargo Village yang salah satunya untuk mengakomodir sektor e-commerce. 

“Tahun depan ekspansi Cargo Village, paling lambat akhir 2024 atau awal 2025 kita punya Cargo Village yang memiliki kapasitas 1,5 juta ton - 2,2 juta ton per tahun atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan Terminal Kargo eksisting dengan kapasitas sekitar 600.000 ton per tahun,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Muhammad Awaluddin menuturkan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta juga harus mencakup aksesibilitas. 

“Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi kota mandiri atau aerocity yang lengkap pada 10-20 tahun ke depan dan akan menjadi destination point, di mana juga akan memunculkan isu aksesibilitas. Bandara sebagai aerocity harus perlu ditata dengan baik. Saat ini saja komunitas pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 50.000 - 60.000 per hari ditambah dengan penumpang yang sebelum pandemi mencapai 160.000 - 190.000 per hari, karena bandara ini beroperasi 24 jam, denyut nadi kehidupan tidak berhenti di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sangat urgen untuk dilakukan secara masif dan cepat, serta membutuhkan dukungan semua pihak.

Berita Terkait

News Update