JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi III DPR RI Santoso menjelaskan, aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung merupakan bentuk intimidasi dari pihak teroris menjelang bergulirnya masa natal dan tahun baru 2022-2023.
"Aparat keamanan seharusnya selalu mengantisipasi dan waspada akan adanya bom bunuh diri. Terlebih situasi saat ini menjelang Natal dan tahun baru,"ujar Santoso dalam keterangannya, Rabu, (7/12/2022).
Menurut Santoso, kejadian itu tidak terlepas dari kurangnya peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT. la mengatakan, BNPT kecolongan atas insiden bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat Rabu (7/12/2022) pagi ini.
"Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan,” kata politikus partai Demokrat tersebut.
Mabes Polri telah membenarkan adanya aksi bom bunuh diri di halaman Mapolsek Astanaanyar, yang berlokasi di Jalan Astana Anyar Nomor 340, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kataKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengatakan ledakan terjadi pukul 08.20 WIB.
Menurut Aswin, saat itu anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.
Kemudian, tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi seketika anggota menghindar.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. 3 orang anggota kami mengalami luka luka," kata Aswin. (Wanto)