JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) melalui Kelompok Pendidikan Islam menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 di Jakarta, Senin 5 Desember 2022.
Mengusung tema "Berinovasi Bangkitkan Pendidikan Inklusif", Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 Kemenag dibuka langsung oleh M Ali Ramdhani selaku Dirjen Pendis Kemenag.
Acara ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Franka Makarim, Bunda Inklusi sekaligus Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, serta Ketua DWP Kemenag Farikhah Nizar Ali beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani menekankan tentang pentingnya upaya mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas.
"Penting bagi kita untuk terus berupaya mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam layanan pendidikan," ujar Ali.
Dia mengatakan, saat ini tidak kurang dari 47.561 peserta didik penyandang disabilitas belajar di madrasah, pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Ali menyampaikan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan akomodasi dan fasilitasi bagi para penyandang disabilitas di lembaga- lembaga pendidikan Islam.
Salah satunya adalah pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Islam Inklusif.
"Pokja ini bertugas mengkoordinasikan semua program di setiap Direktorat untuk penanganan dan penyediaan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas," ungkap Ali.
Selain itu, telah dibentuk juga Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI), dan akan menyusul Forum Pengasuh Pesantren Inklusif, Forum Guru Agama Inklusif, Forum Dosen Inklusif.
"Semua dimaksudkan untuk membantu dalam akomodasi dan pendampingan pelayanan bagi penyandang disabilitas di lingkungan Pendidikan Islam," jelas Ali.