"Saya biasa beli telur ayam sebanyak 5 kilo gram untuk warung nasi. Tapi karena sekarang harganya malah, sehingga pembelanjaan kebutuhan telur terpaksa harus dikurangi," ujarnya.
Dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, ia dan warga lainnya meminta segera ada penanganan dari pihak pemerintah, supaya harga telur ayam dan lainnya ini bisa stabil lagi. Sebab masyarakat kewalahan dengan kondisi harga-harga saat ini.
"Ya kewalahan lah mas, kalau harga-harga ini terus mengalami kenaikan, otomatis usaha warung nasi kami bisa turun omzetnya. Makanya kami harap segera ada penanganan dari pemerintah," harapnya. (Samsul Fatoni).