ADVERTISEMENT
Senin, 5 Desember 2022 17:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Di situ saya kaget, 'kok ditembak, Kenapa?' Terus ditembak sampai jatuh yang mulia," ungkapnya.
Namun, dalam kesaksiannya, Bripka RR tak melihat momen Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Alasannya, saat itu ia beranjak dari lokasi ke arah dapur karena ada yang memanggilnya.
Bahkan, saat kembali mengarahkan pandangannya ke lokasi kejadian, hanya dilihat Ferdy Sambo yang sedang menembak dinding.
"Saya ke dapur lihat nggak ada orang. Terus saya lihat ke tengah lagi, pak FS lagi nembakin dinding," kata Bripka RR.
Namun, kesaksian itu berbeda dengan keterangan Bharada E. Sebab, dikatakan Ferdy Sambo sempat menembak Brigadir J beberapa kali.
"Abis almarhum jatuh, FS maju, saya lihat dia pegang senjata dia kokang senjata dia tembak ke arah almarhum," ungkap Bharada E.
"Berapa sekali nembak?" tanya hakim.
"Saya tidak ingat," jawab Bharada E.
Bripka RR sedianya dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bharada E dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Sebagai informasi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf merupakan terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka didakwa membantu dan mendukung rencana Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT