Berjalan kaki memberi keuntungan bagi mata. Hal ini dikarenakan berjalan kaki membantu memerangi glaukoma, suatu penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata. Selain itu, berjalan kaki juga meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
4. Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki dengan teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, dan mengurangi risiko keretakan.
Arthritis Foundation menyarankan, jalan kaki setiap hari selama 30 menit untuk mengurangi sakit pada sendi, kaku, dan peradangan.
5. Mencegah diabetes
Selain diatasi dengan mengonsumsi obat. Diabates dapat dicegah dengan melakukan gerak badan rutin secara berkala.
Membiasakan jalan kaki sekitar 6 km per jam dengan waktu tempuh sekitar 50 menit, nyatanya dapat mencegah berkembangnya diabetes tipe 2 hingga 50%.
Ini dikarenakan jalan kaki dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.
6. Menjaga berat badan
Membiasakan jalan kaki secara rutin membuat metabolisme tubuh ditingkatkan, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
Selain itu, jalan kaki juga dapat menurunkan berat badan. Apabila berjalan kaki kurang lebih satu jam, maka lemak yang berada di bawah kulit akan ikut terbakar.