ADVERTISEMENT

Momentum Bagus Jelang Nataru 2023, Inflasi Dinyatakan Melandai

Minggu, 4 Desember 2022 19:44 WIB

Share
Ilustrasi Inflasi. (ist)
Ilustrasi Inflasi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan angka inflasi melandai pada November 2022 dan menjadi modal yang baik.

Pasalnya, akhir tahun identik dengan kenaikan harga berbagai macam kebutuhan.

"Ini modal yang cukup baik mengingat akhir tahun sudah mulai naik harga-harga kebutuhan secara umum. Harga telur udah mulai menanjak ini," kata Nailul Huda dalam keterangannya, Minggu, (4/12/2022).

Sekadar informasi, inflasi pada November 2022 mencapai 5,42 persen secara year on year (yoy).

Inflasi lebih rendah dibandingkan pada Oktober yang tercatat 5,71 persen.

Komoditas pangan yang menyumbang terhadap inflasi November yakni telur ayam ras, tomat, beras, tempe, tahu mentah dan bawang merah.

Nailul mengatakan, inflasi bulan November 2022 lebih utama disumbang oleh sektor transportasi dibanding sektor pangan.

"Inflasi bulan November ini masih disebabkan oleh transportasi mas yang inflasinya masih di angka 15 persen. Sedangkan inflasi makanan, minuman, dan tembakau berada di angka 5,87 persen," tuturnya.

Masih kata Nailul, kenaikan BBM beberapa saat lalu masih menyisakan dampak ganda pada sektor transportasi.

"Jadi memang dampak domino kenaikan harga BBM sudah mereda, namun efek ke transportasi masih terjadi hingga kini," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT