ADVERTISEMENT

Hadapi Pemilu 2024, Wapres Tegaskan Kita Tetap Saudara Walaupun Berbeda Pilihan Partai dan Capres

Minggu, 4 Desember 2022 19:16 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan terkait Pemilu. (Foto: Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan terkait Pemilu. (Foto: Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menghadapi Pemilu 2024, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan untuk menghindari perpecahan walaupun kita berbeda partai.

"Kita bertoleransilah. Saya sering mengatakan kalau berbeda partai "lakum partaiyukum walana partayuna", artinya kita berbeda partai kita tetap saudara sebagai bangsa," ungkap Wapres.

Itu disampaikan Wapres dalam kunjungan kerjanya ke Makassar, Suksesi Selatan, Sabtu (3/12/2022). Wapres menegaskan bahwa meskipun kita berbeda pilihan partai dan capres, kita tetap bersaudara sebagai sesama anak bangsa.

"Selain berbeda partai, begitu juga perbedaan pilihan capres  jangan sampai menjadikan sesama anak bangsa jadi bermusuhan," terang Wapres.

Pemilu anggota legislatif, baik DPRD tingkat II, DPRD tingkat I, DPR, maupun DPD RI, serta Pemilu Presiden/Wakil Presiden akan dilaksanakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024.

"Saya kira ini sebenarnya, seharusnya kita sudah punya pengalaman, jadi tidak perlu ada konflik dan tidak perlu menggunakan identitas untuk kampanye kita," ucap Wapres.

Hingga saat ini total 18 partai politik (parpol) yang dinyatakan lolos tahap verifikasi administrasi KPU pada tanggal 14 September 2022.

Wapres juga mengingatkan untuk menghindari politik identitas. "Saya meyakini politik identitas dapat dihindari pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," tutur Wapres.

"Saya kira sudah sejak lama kita menghindari politik identitas dan juga kedua, perbedaan politik, perbedaan (saat) pilpres itu tidak membelah bangsa ini," Wapres menandaskan. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT