"Paling penting juga adalah bagaimana pencegahan pencemaran lingkungan hidup bisa kita lakukan agar kualitas lingkungan lebih baik untuk masyarakat," kata dia.
Rencana prioritas alokasi APBD 2023 Kota Tangerang berikutnya adalah pemantapan layanan publik. Menurut Arief, anggaran APBD akan digunakan untuk mendukung pelayanan publik oleh aparatur yang berkompeten. Hal itu perlu dilakukan agar nantinya masyarakat bisa menikmati kemudahan akses pelayanan publik melalui e-gov, layanan mall pelayanan publik, dan lainnya.
Aparatur sipil negara (ASN) juga diwajibkan untuk memiliki target meningkatkan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan publik. Sebagai informasi, dalam rancangan APBD tahun anggaran 2023 pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 4,56 Triliun sedangkan anggaran belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 5,1 Triliun.
Sementara, dana APBD Kota Tangerang tahun 2022 senilai Rp4,49 Triliun. Arief berujar, terkait serapan APBD tahun 2022 yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang hingga bulan November diketahui bahwa serapan anggaran baru mencapai 70 persen. "Termasuk daerah yang serapannya terbanyak, masih ada waktu satu bulan supaya serapannya optimal," ujarnya. (iqbal)