JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar karena memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
"Dari kekuatan besar SDM itu nanti akan muncul bonus demografi 2030 diperkirakan 201 juta tenaga produktif kita," ujar Presiden saat menyampaikan pidato kunci dalam acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 2 Desember 2022.
Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia juga memiliki pasar yang besar, termasuk pasar ASEAN yang mencapai 600 juta penduduk.
Presiden melanjutkan, dari sisi geografis, posisi Indonesia juga sangat strategis karena berada di jalur perdagangan dunia.
"Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar bisnis negara, strategi besar ekonomi negara agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan," ungkapnya.
Menurut Presiden, banyak negara yang sebetulnya bergantung kepada Indonesia, misalnya terkait batu bara dan minyak sawit mentah atau CPO.
"Sebetulnya ini sudah beberapa kali saya cek, siapa sih yang tergantung pada kita? Ternyata banyak sekali. Begitu batu bara kita stop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden. Oh ini tergantung, tergantung, banyak sekali, saya kaget juga, urusan batu bara," paparnya.
"Begitu juga minyak, CPO, begitu kita stop karena saya harus stop, banyak pertanyaan dari luar, dari IMF, dari Bank Dunia kenapa stop? Ya karena dalam negerinya hilang barangnya, saya harus utamakan rakyat saya dulu," ucapnya.
Presiden juga kembali menggaungkan optimisme kepada semua pihak dalam menghadapi berbagai masalah yang melanda dunia saat ini dan ke depannya.
Presiden menjelaskan alasan untuk tetap optimistis adalah karena Indonesia memiliki potensi dan kekuatan besar, antara lain sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah. (johara)