ADVERTISEMENT

Mengenal Istilah dan Tanda Love Bombing, Perlakuan yang Diterima Arawinda

Jumat, 2 Desember 2022 20:35 WIB

Share
Ilustrasi love bombing. (Unsplash/@kellysikkema)
Ilustrasi love bombing. (Unsplash/@kellysikkema)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernyataan klarifikasi yang dirilis Kite Entertainment, agensi yang menaungi Arawinda Kirana menyebut bahwa talentnya menjadi korban love bombing dan manipuasi dari kasus perselingkuhan yang menyeret namanya. 

Melansir Psychology Today, love bombing sendiri merupakan suatu upaya untuk mempengaruhi seseorang dengan menampilkan perhatian dan kasih sayang berlebihan. 

Love bombing mencakup percakapan romantis, pembicaraan panjang akan masa depan, serta menatap mata satu sama lain. 

Tindakan ini berbeda dengan pasangan pada umumnya. Hal ini dikarenakan love bombing yang di berikan secara berlebihan memiliki tujuan untuk memanipulasi hubungan.

Biasanya, pelaku love bombing cenderung melakukan kepada seseorang yang suka menyenangkan orang lain atau memiliki pengalaman masa lalu yang menyakitkan.

"Kadang-kadang orang yang melakukan bom cinta dan orang yang dibom cinta mungkin berbagi pengalaman yang sama di masa lalu di mana kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi, menciptakan rasa tidak aman," kata Dr. Fox dikutip dari Banner Health.

Dalam hal ini membuat love bombing menjadi suatu hal yang berbahaya karena korban akan merasa tidak berdaya serta rentan berhutang budi kepada pelaku. 

Untuk itu, melansir dari Choosing Therapy, ketahui beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai dari love bombing.

1. Memberikan hadiah yang berlebihan

Memberikan hadiah bisa menjadi tindakan cinta. Namun, tak menampik juga eksploitatif dan manipulatif secara emosional.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT