Airlangga Capres Prioritas KIB, Pengamat Beberkan 3 Alasan Ketum Golkar Pantas Diusung

Jumat, 2 Desember 2022 08:50 WIB

Share
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar pertemuan di di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat.(Aldi)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar pertemuan di di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat.(Aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Koalisi Indonesia Bersatu memprioritaskan Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto agar bisa  diusung sebagai Capres. 

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai,  hal itu positif karena Airlangga memiliki karir dan kinerja yang cemerlang. 

"Hal apa yang mumpuni membuat dia pantas bersaing. Pertama dia ketum partai besar, kedua dia Menko Perekonomian, ketiga selama ini dengan posisi Menko dia banyak berbuat untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa ini,” kata Ujang, Jumat, (2/12/2022).

KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN. Pada pemilu 2019 lalu Golkar adalah partai pemenang ke-2. Kader dan massanya menyebar di seluruh indonesia, disebut siap untuk memenangkan partai dan mengusung Airlangga. 

Sebelumnya Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Ketum di KIB berani nyapres. Prioritas mereka adalah Golkar.

 

”Kalau ketua umum partai politik enggak berani nyapres terus bagaimana? demokrasi kita bagaimana? Oleh karena itu prioritas ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, pak Airlangga prioritas ya pantas layak pemenang pemilu nomor dua untuk jadi capres," kata Zulhas.

Dalam tiap kali pertemuan, KIB menunjukkan kekompakan para ketum dan elit partai. Mereka kompak, saling memuji dan memberi dukungan. ”KIB memang itu, karena mereka sudah berkoalisi, sudah bersatu, satu rumah dilarang untuk bertengkar. Dan soal pujian Zulhas, hal positif dan penting bagi Airlangga,” sebut Ujang.

Namun, ada pekerjaan rumah untuk Golkar dan KIB, adalah untuk menaikkan elektabilitas Airlangga agar bisa bersaing dengan calon lain. 

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar