Perahu Eretan Jurus Ampuh Pangkas Jarak Tujuan

Menelusuri sepanjang jalan Hutan kota Penjaringan, ada pemandangan yang mencolok. Diantara perkembangan Jakarta yang semakin pesat tak membuat kendaraan-kendaraan tradisional kalah bersaing dengan moda transportasi yang sudah jauh lebih modern.

Meski ada banyak pilihan moda transportasi modern, keberadaan perahu eretan ukuran 2x10 meter masih menjadi pilhan utama bagi warga yang ingin menyeberangi Kali Cagak di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Perahu eretan rupanya menjadi primadona bagi para pengendara motor yang biasa melintas di kawasan tersebut, yang bisa mengangkut puluhan hingga ratusan sepeda motor setiap harinya.

Warga memilih menggunakan eretan karena bisa menghemat waktu tempuh 5 menit. Jika menyeberang lewat jembatan, warga harus memutar lebih kurang 4 km.

Perahu eretan di kawasan ini sudah ada sejak 30 tahun. Beroperasi mulai pukul 04.00 dini hari hingga jam 10 malam, mematok tarif Rp 2.000 dan Rp 3.000 bagi yang berboncengan. Sementara, pejalan kaki hanya perlu mengeluarkan Rp 1.000. Sekali mengangkut, perahu ini memuat 10 hingga 12 motor, campur dengan warga pejalan kaki dalam satu kali penyeberangan.

Eli misalnya, warga Kapuk Muara ini sudah dua tahun menggunakan jasa eretan. "Pakai eretan ini bisa hemat 10-15 menitan. Kalau lewat Teluk Gong sampe setengah jam bahkan bisa sejam, lewat sini paling sepuluh menit," kata Eli. 

Teks dan foto : Ahmad Tri Hawaari