Kapolres Jakbar Bakal Pesantreni Pelajar Pelaku Tawuran

Kamis 01 Des 2022, 13:01 WIB
Kapolres Metro Jakbar Kombes Pasma Royce mengunjungi rumah pelajar pelaku tawuran untuk dimasukkan ke Pesantren. (Ist)

Kapolres Metro Jakbar Kombes Pasma Royce mengunjungi rumah pelajar pelaku tawuran untuk dimasukkan ke Pesantren. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menyambangi rumah salah satu pelajar yang terlibat tawuran pada Selasa (29/11/2022).

Pelajar yang kepergok tawuran itu rencananya akan dimasukkan ke Pesantren untuk dilakukan pembinaan secara rohani.

"Saya disini datang sebagai bentuk simpatik dan kepedulian saya serta nantinya anak tersebut akan saya masukan ke pesantren untuk dilakukan pembinaan rohaninya," katanya kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Pasma menyebut, hal tersebut dilakukan sebagai rasa simpatik pihak kepolisian kepada pelajar yang masih saja melakukan aksi tawuran.

Terlebih, salah satu pelajar yang kepergok tawuran itu merupakan anak yatim piatu.

Sehingga harus dilakukan pembinaan khusus, mengingat masa depan pelajar tersebut masih panjang.

"Dan saya tidak ingin anak tersebut terkontaminasi oleh pergaulan yang tidak baik, maka saya ingin membawanya ke Pesantren untuk diberikan pembinaan rohaninya agar tidak salah jalan," terang Pasma.

Pasma berharap upaya tersebut dapat mengubah perilaku maupun pergaulan si pelajar agar bisa menjadi lebih positif.

"Mengingat anak tersebut merupakan anak yatim, tidak menutup kemungkinan kurangnya mendapatkan bimbingan dan siraman rohani untuk membentuk karakter anak tersebut," tuturnya.

Penangkapan kepada pelajar yang terlibat tawuran tersebut terjadi pada Sabtu, 27 November 2022 lalu. Saat itu tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat kebetulan selesai apel.

Tiba-tiba saja datang segerembolan remaja dengan menggunakan puluhan kendaraan roda dua sambil berboncengan.

Kumpulan remaja yang diduga sambil membawa senjata tajam (sajam) itu masuk ke kawasan Komplek Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Pasma menyebut, dirinya langsung memerintahkan anak buah mengejar kumpulan pelajar yang didufa meu bentrok itu.

"Setengah jam kemudian petugas kembali dan memgamankan enam orang remaja yang masih berstatus pelajar," ungkapnya.

Para pelajar yang ditangkap tersebut kemudian di bawa ke Polsek Kembangan berikut baranf bukti kendaraan. Mereka kemudian didata untuk diserahkan ke orangtua masing-masing. (Pandi)

Berita Terkait
News Update