"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hariyadi.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menduga, jika salah satu korban bernama Budyanto Gunawan (69) kerap menjalani ritual tertentu sebelum ditemukan tak bernyawa.
Penyidik, ujar Hengki, menduga jika Budyanto adalah sosok yang memengaruhi tiga anggota keluarga lainnya untuk menerapkan ritual kepercayaan tersebut.
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga," terangnya.
Namun demikian, Hengki tidak memerinci kepercayaan apa yang mereka anut. Pun, dia juga masih enggan berkenan untuk mengungkapkan apakah ritual yang dimaksudnya adalah melaparkan diri hingga meninggal dunia atau ada jenis ritual lainnya.
Hengki menegaskan, penyidik tinggal mengungkap penyebab kematian satu keluarga ini. Penyidik masih meneliti hal tersebut melalui kerja sama dengan petugas laboratorium forensik.
Untuk diketahui, satu keluarga yang tinggal di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) lalu.
Adapun, dari satu keluarga itu, terdapat tiga orang lanjut usia (lansia) atas nama RY (71), RN (68), dan BG (69). Sementara satu korban lainnya adalah DF (42) yang merupakan anak dari RY dan RN. Sementara BG adalah ipar RY.
Diduga, satu keluarga tersebut tewas lantaran kelaparan. Sebab, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.
Pun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," kata Pasma kepada Wartawan, Jum'at (11/11/2022). (Adam).