ADVERTISEMENT

Pertandingan Portugal - Uruguay Disela Aksi Demonstrasi Seorang Diri, Ini Pesannya

Rabu, 30 November 2022 09:00 WIB

Share
Aksi demonstrasi di tengah pertandingan Portugal dan Uruguay.
Aksi demonstrasi di tengah pertandingan Portugal dan Uruguay.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Keterangan ini disampaikan pria Italia tersebut ke media sosial pada Selasa (29/11/2022).

Mario Ferri menulis di sebuah unggahan Instagram, "Aku Kembali," dan menambahkan dalam cerita Instagram, "Tidak ada konsekuensi hukum, saya bebas," sebelum mengatakan kepada stasiun radio Catalan RAC 1 bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino "datang kepada saya secara pribadi (dan) menyelesaikan situasi”.

Banyak fans memiliki pakaian dan barang bertema pelangi yang disita di Piala Dunia Qatar. Warna pelangi dikaitkan dengan komunitas LGBT sementara homoseksualitas dikriminalisasi di Qatar.

Babak Piala Dunia ini mendapat kecaman besar karena undang-undang dan sikap negara atas homoseksualitas, dugaan pelanggaran hak asasi manusia, dan ribuan kematian pekerja migran yang dilaporkan.

Sementara Ukraina diserbu Rusia pada bulan Februari. Di samping itu banyak protes anti pemerintah di Iran dalam beberapa pekan terakhir usai seorang perempuan berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal pasca ditahan polisi moral karena mengenakan jilbab tidak benar.

Mario Ferri yang berusia tiga puluh lima tahun tersebut dikabarkan adalah mantan pemain sepak bola yang berkompetisi di India. ***

(Independent, CBS)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT