Berperan Tekan Angka Stunting, Insentif Kader Posyandu di Pandeglang Bakal Dinaikan

Rabu 30 Nov 2022, 16:54 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama dengan para Kader Posyandu. (foto: ist)

Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama dengan para Kader Posyandu. (foto: ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan kader posyandu mengikuti acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, di kawasan wisata kuliner, Rabu 30 November 2022. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, jika para kader posyandu tersebut punya peran yang sangat besar dalam menurunkan angka stunting di Pandeglang. 

"Kader posyandu adalah mitra pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Pandeglang. Para kader sangat membantu kami dalam mendorong peningkatan drajat kesehatan masyarakat dengan cara promotif," ungkapnya.

Dikatakan Irna, perjuangan kader dalam mendorong peningkatan kesehatan masyarakat tidak diragukan lagi. Kader selama ini selalu siaga mendampingi masyarakat dan membantu nakes ditingkat Puskesmas.

"Kita mahluk Allah yang penuh dengan manfaat, dengan kita membantu orang lain akan memiliki nilai ibadah untuk bekal kelak," katanya.

Menurut Irna, hasil penilaian prevalensi stunting pada tahun 2012 Kabupaten Pandeglang kurang lebih diangka 37 persen. Setelah dilakukan pengukuran ulang, ternyata kasus stunting dibawah angka tersebut.

"Bisa saja terjadi kesalahan pada saat itu, kita lakukan pengukuran ulang pada bulan penimbangan balita dengan 1.700 alat ukur dibantu kader posyandu, hasilnya dibawah angka itu, dan saat ini diperkirakan diangka 25 persen," ujarnya.

Bupati Irna berharap, insentif para kader posyandu dapat ditingkatkan. Karena mereka sudah banyak berkontribusi terhadap Pemkab Pandeglang.

"Insya Allah kita upayakan ada peningkatan insentif para kader, semoga kader tetap semangat membantu pemerintah daerah," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, HKN ke-58 tahun 2022 mengangkat tema "Bangkit Indonesiaku sehat Negeriku" tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Kita secara bersama bahu-membahu dan bergotong-royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga dapat kembali beraktivitas dan produktif agar kembali bangkit dan kembali sehat," kata Dewi.

Berita Terkait
News Update