ABPD DKI Naik Menjadi 83,7 Triliun, Begini Reaksi Ketua DPRD

Rabu, 30 November 2022 07:36 WIB

Share
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dianggap tak berguna, anggaran sumur resapan APBD 2022 dicoret. (Foto/yono)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dianggap tak berguna, anggaran sumur resapan APBD 2022 dicoret. (Foto/yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menyetujui kenaiakn APBD 2023 yang sebelumnya 8,1 triliun kini menjadi 83,781 triliun.

Merespon hal tersebut, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi kerjasama antara Pemprov DKI dan DPRD DKI terkait kenaikan APBD DKI tahun 2023.

"Ya alhamdulillah kita kerjasama yang baik dinamis antara eksekutif (Pemprov) dengan TAPD dan legislatif (DPRD DKI)," ujar Prasetyo di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Oleh karena itu, ia berharap pengesahan APBd 2003 ini dapat menanggulai persoalan yang ada di Ibu Kota seperti, Kemacetan Hingga masalah banjir.

 

"Masalah banjir ya masalah banjir, kemacetan, untuk menahan pangan, nanti 2023 kalau itu terjadi resesi, mudah-mudahan kita sebagai masyarakat Jakarta jangan sampai terjadi resesi di Jakarta," tandas Prasetyo.

Maka, dikatakan Politikus PDIP ini kolaborasi antara Pemprov DKI dan DPRD dihadapkan dapat baik.

"Makanya kolaborasi antara Gubernur dengan DPRD sangat baik. Ya mudah-mudahan 2 tahun ini kita bisa dapat menjalankan tugas yang lebih baik aja itu," pungkas Prasetyo.

Sebagaimana diketahui, RAPBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 telah disepakati DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (25/11/2022) lalu. 

APBD Tahun Anggaran 2023 yang disepakati sebesar Rp 83,78 triliun, naik Rp 1,2 triliun dari MoU penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2023. (Aldi)
 

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar