ADVERTISEMENT

Siaran Piala Dunia Diblokir, Bikin Penonton TV Marah

Selasa, 29 November 2022 11:00 WIB

Share
Para pendukung tim nasional Arab Saudi merayakan kemenangan atas Argentina pada Piala Dunia FIFA 2022.
Para pendukung tim nasional Arab Saudi merayakan kemenangan atas Argentina pada Piala Dunia FIFA 2022.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ARAB SAUDI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi memblokir layanan streaming milik Qatar yang seharusnya menyiarkan pertandingan sepak bola.

Pernyataan tersebut datang dari para penonton televisi siaran Piala Dunia di Arab Saudi.

Penangguhan tersebut mengejutkan dan menimbulkan kemarahan para pelanggan TOD TV yang memegang hak siar untuk menayangkan Piala Dunia di Arab Saudi. TOD TV adalah bagian dari perusahaan Qatar, beIN Sports Media Group.

Pelanggan yang tinggal di Arab Saudi dan tidak dapat menonton pertandingan Piala Dunia membanjiri akun Twitter TOD TV pekan ini.

Mereka meminta pengembalian biaya bulanan dan memasang tangkapan layer situs layanan itu yang mengatakan, “Maaf, halaman yang dicari telah melanggar peraturan Kementerian Media Arab Saudi.”

TOD TV dalam pesan yang dibagikan kepada para pelanggannya mengucapkan permintaan maaf “atas hilangnya layanan itu untuk sementara waktu.”

Lanjutnya,“Hal ini terjadi di luar kendali kami. Kami menghargai pemirsa kami yang memiliki pengalaman pengguna premium dan berupaya melanjutkan layanan normal sesegera mungkin.”

beIN Qatar telah terjebak dalam pertikaian politik sengit antara Arab Saudi dan Qatar dalam beberapa tahun terakhir ini.

Arab Saudi pada 2017 memimpin kelompok empat negara Arab yang memboikot Qatar karena mendukung kelompok politik Islamis, hubungannya dengan Iran, dan mendanai saluran berita satelit Al Jazeera yang kadang-kadang mengkritik tajam pemerintahan negara-negara di Teluk Arab.

Selama pemboikotan itu, beIN Sports kehilangan lisensi untuk siaran di Arab Saudi, dan penonton televisi di Arab Saudi kehilangan satu-satunya cara untuk menonton sepak bola dari liga terbesar Eropa dan kompetisi top Asia lain di luar layanan bajakan. Tetapi tahun lalu beIN melanjutkan layanan untuk pasar utama di Arab Saudi setelah hubungan Arab Saudi dan Qatar membaik.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT