Lakukan Tindakan Rasis Kepada Warga yang Melapor, Anggota SPKT Palmerah Masih Diperiksa Propam

Selasa, 29 November 2022 05:36 WIB

Share
Rezky Achyana bersama Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohin saat melakukan klarifikasi dan permintaan maaf. (Foto: Pandi)
Rezky Achyana bersama Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohin saat melakukan klarifikasi dan permintaan maaf. (Foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota SPKT Polsek Palmerah, Brigadir RYP yang melakukan tindakan rasisme kepada warga yang membuat laporan, masih diperiksa Propam.

"Masih diperiksa oleh Propam," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik Iksan saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022).

Namun demikian, Taufik tidak mengetahui pasti sampai kapan pemeriksaan kepada anggota SPKT Polsek Palmerah itu berlangsung. "Kalo soal itu, gak ada waktu tertentu," kata Taufik singkat.

Sebelumnya diberitakan, Warga bernama Rezky Achyana, mengalami insiden tak mengenekkan saat membuat laporan kehilangan ke Polsek Palmerah, Kamis (24/11/2022). Dia disebut 'pelit' oleh dua orang anggota polisi yang melayani saat itu.

Kepada awak media, Rezky mengatakan awalnya dia hendak membuat laporan kehilangan buku tabungan. Saat itu ada dua petugas SPKT yang melayani.

Singkat cerita, surat laporan tersebut sudah jadi dan terima Rezky. Diapun langsung memasukkan surat laporan tersebut ke dalam tasnya.

"Terus bapaknya bilang 'terimakasih aja?' Terus saya bilang iya. Karena kan saya taunya gak ada pungli di kepolisian," ujarnya kepada wartawan di Polsek Palmerah, Kamis malam.

Ketika Rezky hendak keluar dan membuka pintu, salah satu anggota polisi SPKT tersebut malah meneriaki dirinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

"Saya diteriakan 'Padang, Padang Pelit', dan itu cukup menyinggung sih ya," jelasnya.

Namun demikian, Rezky mengaku tak akan membawa kasus tersebut ke proses hukum. Sebab pihak Polsek Palmerah sudah meminta maaf atas insiden yang menimpanya itu. (Pandi)

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Winoto
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar