Kepala BP2MI Izin ke Jokowi Mau Tempur Lawan Oposisi, Demokrat: Berpikir Barbar, Orang-orang Jokowi Berbahaya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengkritik pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk melawan kelompok oposisi.

Benny merasa resah karena kelompok oposisi kerap melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi. Aksi ini dinilai menghambat pembangunan nasional yang sudah dicanangkan pemerintah.

Menurut Herzaky, pernyataan yang keluar dari mulut seorang pejabat pemerintah itu terlalu berlebihan. Ia bahkan menyebut Benny berpikiran barbar.

"Sangat disayangkan malah bisa berpikiran barbar seperti itu. Berbahaya sekali jika orang-orang di sekeliling Presiden Jokowi memiliki sikap seperti di video itu," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Dia mengingatkan agar Presiden Jokowi jangan sampai merestui keinginan para loyalisnya itu sebab hal ini justru sangat mengancam demokrasi Indonesia. Herzaky menegaskan apabila orang-orang yang dekat dengan kekuasan namun berperilaku seperti ini, maka demokarasi di negara ini tetap merosot. 

"Jangan seakan-akan merestui perilaku barbar seperti ini. Kasihan Presiden Jokowi yang berupaya mengembalikan demokrasi kita agar bisa sebaik di era SBY, tetapi malah upayanya digerogoti dari orang-orang dekatnya sendiri," tuturnya. 

Ketimbang harus memerangi kelompok oposisi dengan cara-cara barbar, Herzaky meminta agar relawan Jokowi beradu gagasan dengan kelompok yang berdiri di luar pemerintahan demi kemajuan Bansa Indonesia. 

"Bukan adu fisik, bukan menggunakan intimidasi, apalagi melakukan kriminalisasi atau melabel yang berbeda pasti melanggar hukum," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video memperlihatkan percakapan antara relawan Jokowi yang juga Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Percakapan diduga saat acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (26/11) lalu. Dalam video itu, Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi. Salah satunya soal tindakan yang harus diambil ke pihak disebutnya sebagai lawan.