ADVERTISEMENT
Senin, 28 November 2022 14:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suasana protes mendorong orang untuk berbicara tentang topik-topik yang dianggap tabu. Termasuk pembantaian di Lapangan Tiannamen tahun 1989 di mana Partai Komunis yang berkuasa memerintahkan pasukan untuk menembak ke arah mahasiswa pro demokrasi. Demikian kata demonstran yang berbicara secara anonim.
Sebagian lainnya juga menuntut permintaan maaf resmi atas kematian dalam insiden kebakaran di Urumqi, wilayah Xinjiang. ***
Halaman
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT