ADVERTISEMENT

Ngenes, Belasan Rumah Kontrakan di Jelambar Jakbar Roboh, Usai Diterpa Angin Kencang

Minggu, 27 November 2022 16:22 WIB

Share
Rumah kontrakan di Jalan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang tersapu angin kencang. (ist)
Rumah kontrakan di Jalan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang tersapu angin kencang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Paska bencana angin kencang yang robohkan 16 bangunan rumah kontrakan di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipastikan telah mendapat ganti rugi terkait masalah tempat tinggal, Minggu (27/11/2022).

Plt Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono mengatakan, pemilik kontrakan bersedia memberikan ganti rugi kepada penghuni, yakni terkait tempat tinggal yang luluh lantak dan mengenaskan.

"Jadi penghuni kontrakan yang terdampak diberikan uang oleh pemilik kontrakan untuk mengontrak di tempat lain," ujarnya kepada wartawan.

Ada sebanyak 16 KK terdiri dari 40 jiwa terdampak dalam insiden rumah kontrakan yang roboh usai diterpa angin kencang itu.

Joko memastikan, seluruh korban sudah berada di posko pengungsian. Mereka juga sudah mendapat bantuan, baik berupa makanan ataupun keperluan lainnya.

Selain ganti rugi penghuni, pemilik kontrakan juga mengganti rugi rumah warga yang rusak akibat belasan rumah kontrakan yang roboh itu.

"Rumah warga yang kena perintilan terus rusak juga diganti oleh pemilik kontrakan," tuturnya.

Joko menjelaskan, robohnya bangunan rumah kontrakan itu lantaran bangunan rumah yang terbuat dari semacam styrofoam, sehingga rentan roboh.

Dari 16 pintu, ada sebanyak 12 pintu rumah kontrakan yang memang rusak parah usai diterpa angin kencang.

"Jadi dia pakai bahan bangunan semacam styrofoam yang di lem. Memang anti air dan anti api, tapi bahan tersebut ringan, sehingga pada saat angin kencang itu terbawa angin," katanya.

Salah satu penghuni kontrakan, Madun, mengaku kaget melihat rumah kontrakan yang dia tempati hancur dan roboh usai diterpa angin kencang.

Saat menyentuh dinding rumah, dia kaget karena dinding rumah kontrakan itu bukan terbuat dari semen ataupun kayu.

"Ini bukan dari kayu, tapi dari gabus. Sebenernya ini alat peredam yang fungsinya biar gak ada suara itu loh. Pantesan terbang, ini kan enteng," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Selain dinding, Madun juga mengeluhkan atap rumah kontrakan yang dia tempati itu, juga bukan terbuat dari material yang berat.

"Itu juga atapnya berbentuk fiber bukan seng. Itu juga bekas, bukan material baru. Gak tau dari mana itu," paparnya.

Madun mengaku mengontrak di rumah kontrakan tersebut karena murah. Selain itu, jika dilihat, kondisi rumah kontrakan awalnta juga bagus.

"Ngontrak di sini Rp1 juta per bulan. Awalnya minat karena murah dan bagus ya. Terus dulu juga banyak yang udah booking,' ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan rumah kontrakan di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, roboh usai diterpa angin kencang. 

Bangunan yang mayoritas semi permanen itu hampir rata dengan tanàh.

Peristiwa robohnya 16 pintu rumah kontrakam tersebut terjadi di Jalan Jelambar Baru I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2022) sore.

Penghuni kontrakan, Sinah mengatakan, rumah kontrakan yang dia tempati mulai roboh sekira pukul 14.30 WIB.

Saat itu posisi memang sedang hujan deras dan angin kencang.

Saat kejadian, Sinah dan keluarga sedang beraktifitas di dalam rumah.

Tiba-tiba saja dia mendengar suara gemuruh dari luar, dan ternyata suara tersebut merupakan rumah roboh.

"Lagi di dalam rumah, tau-tau ada suara 'gerubuk gerubuk', gitu. Terus ada yang teriak juga 'keluar, keluar!'. Abis itu kita semua langsung keluar," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Setelah penghuji kontrakan dan beberapa warga keluar rumah, angin kencang tiba-tiba kembali muncul hingga dengan mudah mengangkat atap bangunan rumah kontrakan.

Beruntung, penghuni kontrakan dan warga langsung menyelamatkan diri, sehingga tidak ada penghuni kontrakan atau warga yang terjebak di dalam rumah.

"Anginnya yang pertama kena tiang listrik. Habis itu warga kabut ngelewatin tiang listrik, karena pintu keluar lewat situ. Gak lama angin dateng lagi habis rumah kontrakan," paparnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa angin kencang yang meluluh lantahkan belasan 16 pintu rumah kontrakan tersebut. (pandi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT