Resmi Dilantik Koordinator PPI Dunia, Pengurus: Kami Siap Dukung Hilirisasi Industri di Indonesia

Sabtu 26 Nov 2022, 18:54 WIB
Koordinator PPI Dunia Periode 2022-2023, Achyar Al Rasyid. (Foto: Dok. PPI Dunia).

Koordinator PPI Dunia Periode 2022-2023, Achyar Al Rasyid. (Foto: Dok. PPI Dunia).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persatuan Pelajar Indonesia Dunia(PPID) Periode 2022-2023 resmi dilantik pada Sabtu (26/11/2022). Pelantikan tersebut diadakan secara luring dan kawasan PT VDNIP Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara dan daring melalui teleconference zoom meeting. 

Kegiatan PPI Dunia ini mengusung tema “Sdgs dan peran pemuda Indonesia: Menuju bangsa pemenang”.

Koordinator PPI Dunia Periode 2022-2023, Achyar Al Rasyid, mengatakan PPI Dunia ke depan akan berkolaborasi dengan banyak pihak karena menurutnya bergotong royong dengan rekan-rekan adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan.

Ia juga menjelaskan bahwa sejarah mencatat bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka melalui jalur politik  diawali dengan pergerakan dan organisasi pelajar. 

“Para pendahulu pelajar Indonesia di luar negeri telah memberikan contoh dan telah berhasil dalam mewujudkan visinya, yakni persatuan Indonesia dan Indonesia Merdeka," ujar Achyar.

 

Achyar menambahkan, untuk pengurus PPI Dunia dimohon untuk melakukan agenda-agenda yang mendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi dengan simultan, agenda pengembangan sumber daya manusia juga tidak lupa agenda-agenda yang menjaga ekosistem alam.

"Kami yakin misi dari PPI Dunia yang akan kami jalankan selama satu periode kedepan sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga visi Pelajar Indonesia Maju, Indonesia Jadi Bangsa Pemenang juga dapat terwujud," tegas Achyar.

Secara garis besar, Achyar menjelaskan Keberadaan diaspora pelajar Indonesia di luar negeri memiliki tiga fungsi utama. 

Pertama fungsi diplomasi, fungsi diplomasi pelajar Indonesia menurutnya berperan penting dalam mengkampanyekan ide-ide ke-Indonesiaan di luar negeri. 

Kedua, fungsi pembangunan. Sebagai orang yang memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu serta pengalaman di luar negeri dan menjadi harapan masyarakat di Indonesia menurutnya PPI Dunia diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan negara. 

Ketiga, fungsi pemberdayaan. Melalui program studi di luar negeri dianggap sebagai elemen penting dalam mengembangkan masyarakat kedepannya ketika para pelajar di luar kembali mengabdi di Indonesia.

Berita Terkait
News Update