Hansi Flick: Saya Harus Menempatkan Diri Sebagai Penggemar Sepak Bola Jepang

DUBAI -  Jepang tampil luar biasa. Timan Samurai Biru memberi kejutan kedua untuk Piala Dunia Qatar, setelah sebelumnya Timnas Arab Saudi memberikan kejutan pertama, setelah melibas tim favorit Argentina dengan skor 2-1.

Kali ini, dengan semangat luar biasa, dan membuat pelatih Jerman Hansi Flick tercenung. Jepang memenangkan laga pertamanya di Piala Dunia FIFA 2022  melawan juara empat kali Jerman di Stadion Al Khalifa di Doha, Qatar, pada hari Rabu, dengan skor 2-1.

Jepang yang berada di peringkat 24 peringkat FIFA menghadapi Jerman di peringkat 11 untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

Pada konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa, pelatih Jepang Moriyasu Hajjime menyampaikan aspirasinya dan berharap Jepang akan memasuki pertandingan dengan tujuan "mengubah sejarah".

Laga tersebut merupakan kali pertama tim sepak bola nasional Jepang menghadapi tim Eropa yang telah memenangkan gelar Piala Dunia. Selama tiga Piala Dunia terakhir, Jepang tersingkir di babak pertama.

Pelatih Moriyasu mengalami "Tragedi Doha" pada tahun 1993, ketika Jepang gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya selama hari-harinya bermain.

Sementara itu pelatih Jerman Hansi Flick mengatakan bahwa dia terkesan dengan pengaruh pemain Jepang di Bundesliga. (Untukdiketahui, beberapa pemain Timnas Jepang berkiprah di Bundesliga Jerman).

“Saya harus menempatkan diri saya sebagai penggemar sepak bola Jepang,” kata pelatih Jerman Hansi Flick. “Anda memiliki tim, pemain yang berkembang sangat baik, secara teknis maupun taktis. Mereka sangat, sangat bagus. Dan kami melihat kualitas itu di Bundesliga,” tandas Hansi Flick.

Dalam hal prediksi, banyak yang mengatakan pertandingan akan menjadi pertandingan yang sulit, dengan kedua tim beroperasi dengan kualitas tinggi dengan pemain sepak bola berkualitas.

Tomonosuke sang Ninja, bagaimanapun, memprediksi Jepang akan menang menggunakan Kasamawashi untuk menebak hasilnya.