ADVERTISEMENT

Soal Kericuhan Munas HIPMI XVII di Solo, Wapres Berpesan Calon Pemimpin Harus Mampu Kendalikan Diri

Rabu, 23 November 2022 21:02 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan kericuhan HIPMI. (setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan kericuhan HIPMI. (setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Solo, Jawa Tengah, pada 21-23 November 2022 diwarnai aksi kericuhan. 

Keributan tersebut diduga akibat perbedaan pendapat antara anggota HIPMI.

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin menegaskan bahwa edukasi kepemimpinan sangat penting diberikan kepada generasi muda, sebab mereka adalah calon penerus bangsa.

"Kita harus terus memberikan edukasi kepada mereka untuk bisa mengendalikan diri, apalagi mereka kan calon pemimpin," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangannya usai membuka Silaturahmi Bisnis (Silabis) ke-14 ISMI di, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022).

Wapres menyampaikan, sebagai calon penerus bangsa, semua tindakan dan perkataan seseorang dapat menjadi panutan (role mode) bagi orang lain.

Sehingga perilaku baik, penting untuk ditunjukkan.

"Sebagai calon pemimpin dan pengusaha yang baik, tentu punya peran besar di masyarakat untuk bisa mengendalikan diri dalam menghadapi perbedaan," imbau Wapres.

Pada kesempatan yang sama Wapres menyampaikan, perbedaan pendapat itu merupakan hal yang biasa. Oleh karena itu, Wapres berharap agar kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak berkepanjangan. 

"Perbedaan itu pasti ada, biasa kita dalam hidup. Kalau tidak ada perbedaan itu namanya tidak memiliki inisiatif dan kreativitas, tetapi perbedaan itu harus bisa disalurkan secara lebih terhormat sehingga tidak perlu berlebihan sampai terjadi permusuhan," pungkas Wapres. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT