Piala Dunia Qatar 2022, Sarat Protes dan Kontroversi

Rabu, 23 November 2022 07:00 WIB

Share
Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022

Qatar selalu membantah semua tuduhan dan proses tersebut dinyatakan bersih oleh penyelidikan FIFA sendiri pada 2017.

Para pendukung keputusan tersebut berpendapat bahwa melibatkan suatu negara melalui olahraga adalah cara yang efektif untuk membantu mereka membuka diri dan berubah.

Mustafa Qadri menilai langkah tersebut telah memberi lebih banyak sorotan pada persoalan-persoalan hak asasi manusia yang ada. Tetapi belum digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan sebanyak mungkin yang bisa dilakukan.

Gregory Ionnidis mengatakan salah satu alasan FIFA menjadikan Qatar tuan rumah adalah untuk mencoba mempromosikan perubahan.

"Mereka ingin menciptakan lingkungan yang inklusif. Jika anda membuka suatu negara kepada dunia maka anda dapat membujuk negara tersebut untuk mengambil pandangan yang berbeda dalam hal kebebasan individu dan seterusnya."

Namun kritik terus-menerus atas hak-hak LGBT dan pekerja telah membuat banyak orang berpikir bahwa FIFA membuat keputusan yang salah.

Dikeluarkan

Satu area di mana FIFA telah memenangkan banyak pujian internasional adalah keputusan untuk mengeluarkan Rusia dari turnamen pada tahap kualifikasi.

Hal biasa bila suatu negara diskors karena pelanggaran aturan di lapangan atau pelanggaran administratif. Namun diskors karena pelanggaran yang tidak terkait dengan sepak bola adalah hal yang sangat tidak biasa.

Hanya Jerman dan Jepang setelah Perang Dunia Kedua dan Afrika Selatan selama era apartheid negara tersebut yang menghadapi sanksi serupa.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar