ADVERTISEMENT

Pengamat: Kalau Golkar Tidak Punya strategi Variatif dalam Menggaet Pemilih Muda, Maka akan Tergerus Partai Lain

Rabu, 23 November 2022 16:34 WIB

Share
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.(Ist)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ujang mengatakan, beda strategi penting dilakukan mesin Partai Golkar yang sedang dipanaskan saat ini.  "Penggalangan opini, berkampanye di media secara masif, itu hal yang bagus. Tapi jangan lupa diferensiasi, ada strategi pembeda," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengaku partainya bakal mengedepankan penggalangan opini saat menghadapi Pemilu 2024.

Dia pun meminta Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar menjadikan kaum milenial sebagai target utama konstituen Pemilu 2024.

“Kalau kita untuk menang ada dua kegiatan yang kita lakukan, kalau saya menggunakan istilah operasi, ada dua operasi yaitu operasi pasukan darat yaitu infanteri," ujar Lodewijk di sela Rakornas MPO Golkar di Jakarta, Senin, 21 November.

Menurutnya, Partai Golkar akan mengerahkan seluruh kekuatan baik pasukan darat maupun udara untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Kedua, operasikan pasukan udara dengan cara memasang media media di luar ruangan dan di luar ruangan dan memasang media elektronik itu secara kolektif harus dilakukan,” tandasnya. (Wanto)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT