ADVERTISEMENT

Obrolan warteg : Ditinggal? Cari Yang Lain, Kok Repot!

Rabu, 23 November 2022 06:22 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ibarat pacaran, koalisi parpol yang terjalin sekarang masih dalam tahap mencari kecocokan. Jika cocok berlanjut ke pertunangan, semakin mantep, bersanding di pelaminan. Kalau nggak cocok bisa bubar di tengah jalan.

“Kira – kira koalisi Gerindra dan PKB bakal langgeng nggak ya?,” tanya Heri mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya Yudi dan mas Bro di warteg tersebut.

“Kita berharap koalisi langgeng dan segera meresmikan paslon. Terlalu lama pacaran , berbahaya karena banyak godaan. Ada tawaran paslon lain atau calon pasangan yang diserobot orang,” kata Yudi.

“Sepertinya godaan mulai datang dengan munculnya wacana duet Prabowo Subianto  - Ganjar Pranowo. Meski wacana , tetapi ini dinamika politik yang perlu dicermati,” kata mas Bro.

 

“Kedua figur tersebut memiliki angka elektoral yang tinggi, jika bergabung menjadi kekuatan besar,” kata Yudi.

“Duet akan menjadi kenyataan jika Ganjar mendapat restu dari PDIP atau meninggalkan PDIP. Pilihan yang sulit.,” kata mas Bro.

Di sisi lain, kalau Gerindra menggandeng sosok dari luar koalisi untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, maka PKB akan membentuk poros baru, seperti dikatakan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Artinya, jika Prabowo tidak menggandeng Cak Imin maju ke pilpres, koalisi yang sudah terbangun akan bersimpang jalan, putus di tengah jalan.

“Berarti Cak Imin akan mencari pasangan yang lain, yang lebih cocok dan sehati,” kata Heri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT