ADVERTISEMENT

Buka Silabis ke-14 Tahun ISMI, KH Ma'ruf Amin Minta Peran Pengusaha Muslim untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu, 23 November 2022 15:35 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka Silabis ke-14 ISMI. (Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka Silabis ke-14 ISMI. (Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin berharap Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) terus berperan nyata dalam pemulihan ekonomi nasional yang terimbas krisis multidimensi sekarang ini. 

"Sebagai wadah pengusaha muslim Indonesia, ISMI memiliki potensi besar untuk membantu membangun ekonomi yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif," terang KH Ma'ruf Amin di Diamond Ballroom, Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022). 

Wapres mengatakan berbagai kegiatan ISMI agar berorientasi pada upaya menumbuhkan semangat dan kebanggaan untuk berwirausaha, khususnya untuk merangkul generasi muda.

"Semakin banyak pelaku usaha tumbuh di kalangan muslim, semakin besar jalan menuju pemerataan kesejahteraan,” ungkapnya.

Selain itu, Wapres juga mengharapkan ISMI tidak hanya membangun spirit dan kebanggaan berwirausaha tetapi juga menumbuhkan sifat jujur dan amanah dalam berusaha. 

Untuk itu, dengan semangat menumbuhkan ekonomi keumatan yang berkeadilan, ISMI diharapkan terus berperan nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang terimbas krisis multidimensi sekarang ini.

"Saya meminta ISMI untuk terus mengoptimalkan segenap potensi dan kesempatan, serta mengambil peran nyata dan signifikan dalam mendukung ekonomi pulih lebih cepat dan lebih kuat,” tegas Wapres.

Salah satunya, lanjut Wapres, dengan keterlibatan ISMI secara aktif dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui beberapa langkah konkret.

Adapun langkah pertama adalah mendorong pengembangan produk halal, utamanya bagi produk pangan yang dihasilkan UMKM. 

"ISMI berkesempatan besar menjadi agen penggerak (muharrik) bagi UMKM pangan halal. Kita menargetkan akses UMKM terhadap pasar akan terbuka luas, seiring dengan hadirnya produk yang lebih berkualitas dan kompetitif," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT