ADVERTISEMENT

Saor Siagian: Fadil Imran Bertanggungjawab atas Tindakan Jerry dalam Rekayasa Pelecehan Putri Candrawathi

Selasa, 22 November 2022 15:01 WIB

Share
Kolase foto Penasehat TAMPAK Saor Siagian dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. (Foto: Ist).
Kolase foto Penasehat TAMPAK Saor Siagian dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Karena pertemuan itu di Polda Metro Jaya, artinya saudara Fadil itu ikut bertanggung jawab secara etik, atau diduga ada pelanggaran kode etik," tegas Saor.

Saor mengatakan Fadil Imran tak bisa lepas tanggung jawab begitu saja setelah sederet jajarannya dipecat secara tidak hormat karena merekayasa kasus atau menghalangi penyidikan kasus kematian Yoshua. Menurut Saor, sikap Fadil yang lempar handuk ini hanya akan menjadi preseden buruk bagi institusi Polri.

"Apakah saudara Jerry ini berdiri sendiri? Atau dia bisa mengelola soal pertemuan-pertemuan di Polda Metro? Pasti pimpinannya (Fadil Imran) tahu," kata Saor.

Saor meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut keterlibatan Fadil ini. Ia meminta agar Sigit tak memilah-milah kasus yang melibatkan anggotanya guna mencegah terjadinya hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

"Karena saudara Kapolri serius untuk menindaklanjuti, maka dugaan pelanggaran kode etik atau dugaan pelanggaran pidana harus diusut tuntas," kata Saor.

Hingga kini, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran belum menjawab konfirmasi Poskota terkait atensinya terhadap Jerry Siagian dalam menindaklanjuti rekayasa kasus pelecehan seksual. Ia tak menjawab pertanyaan Poskota lewat pesan teks dan tidak mengangkat telepon saat dihubungi. Pun demikian dengan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT