"Engga, cuma kita harus ngedata yg detail, nanti dilaporin aja. Sekarang kita perlu tenda, karena kan malem dingin ya, selimut, makanan bayi, susu, popok bayi pun kita gak ada, bahkan makanan sehari-hari dan obat-obatan (tidak ada)," urainya.
Di RT.6, sambung Yani, total ada 80 Kepala Keluarga (KK) dengan total warga sekitar 300 Jiwa.
"(Pas kejadian) banyak warga yang ketimpa, banyak yang patah tulang sama kepalanya bocor, untuk korban jiwa alhamdulillah gak ada," pungkasnya. (panca)