Ia merinci bantuan barang itu berupa beras 1 ton, minyak goreng 200 liter, sarden 400 buah, susu kental manis 200 buah, saos 200 botol, kecap manis 200 botol, teh celup 200 buah, selimut dewasa 200, mukena 50, sejadah 50.
“Kemudian, sarung laki-laki 50, sarung perempuan 50, daster 50, baju anak laki-laki 50, baju anak perempuan 50, sendal jepit 100, baju laki-laki dewasa 50, dan selimut bayi 50,” ungkapnya.
Sekretaris Dinsos Provinsi Banten, Budi Dharma menambahkan, relawan yang diberangkatkan berjumlah 50 orang yang memiliki keahlian di bidang dapur umum, managemen logistik, dan evakuasi.
“Yang diberangkatkan sekitar 50 relawan. Terbagi skil, dapur umum lapangan lumayan ribet sekitar 10 orang, managemen logistik 10 orang, sisanya tim evakuasi mulai dari daerah yang sulit di jangkau,” tambahnya.
Sementara anggar pengadaan barang makanan dan sandang tersebut berjumlah Rp200 juta. Pihaknya akan menambah pasukan jika kondisinya diperlukan di bawah koordinasi dengan BPBD.
“Tambahan pasukan kondisional. (biaya bantuan) Rp200 juta,” tutupnya. (bilal)