Yopi mengatakan, sebelum dua warganya kehilangan motor, ada tetangganya yang mendapati dua pelaku pencurian yang sedang menggotong motor Honda Beat di Blok F1.
"Sebelumnya ada warga yang memergoki pelaku pencurian di Blok F1 waktunya mungkin sekitar jam tiga pagi. Jumlah pelaku katanya ada dua orang, ketika itu pelaku sedang menggotong motor jenis Honda Beat," kata Yopi.
Kedua pelaku itu, lanjut Yopi langsung meninggalkan motor di jalan setelah ada warga yang memergokinya.
"Warga yang memergoki pencurian itu tidak mengejar karena mungkin dia takut karena hanya seorang diri," kata Yopi.
Yopi mengungkapkan, pelaku pencurian di kompleknya sudah beberapa kali beraksi.
Namun demikian, warga masih belum mempekerjakan petugas keamanan. Sebab, komplek mereka warganya masih sedikit.
"Di sini sudah rawan, sebelumnya sudah pernah ada kejadian pencurian. Di sini juga jalannya belum diportal dan masih banyak jalan yang bisa jadi tempat keluar masuk kendaraan. Kalau petugas keamanan dari perumahan ada, cuma kerjanya enggak sampai malam, dia jaganya sampai siang saja," kata Yopi.
Kapolsek Curug AKP Dedi Rudiman membenarkan adanya kasus pencurian tersebut.
Namun, pihaknya belum dapat memproses laporan karena korban saat datang ke polsek belum membawa bukti tanda kepemilikan.
"Iya ada laporan itu, cuma belum bisa diproses, tadi kami minta korban untuk bawa bukti kepemilikan kendaraan," tutur Dedi.
