5 Sekolah di Jakpus Kerap Terlibat Tawuran, Kasudin Pendidikan Kok Bungkam?

Selasa, 22 November 2022 15:40 WIB

Share
Ilustrasi tawuran pelajar. (kartunis: poskota/arif)
Ilustrasi tawuran pelajar. (kartunis: poskota/arif)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) mengungkapkan bahwa ada lima sekolah di Jakarta yang pelajarnya kerap kali terlibat aksi tawuran.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dihubungi awak media, Selasa 22 November 2022.

"Catatan kami ada lima sekolah yang pelajarnya terlibat tawuran," kata Komarudin.

Ia juga mengatakan, bahwa aktivitas gangguan Kamtibmas para pelajar di sekolah tersebut memang kini sudah menurun. Namun sekarang ada fenomena terbaru yakni kelompok yang mengatasnamakan geng.

"Saat ini perkumpulan, nah perkumpulan itu sendiri tidak hanya terdiri dari satu sekolah saja namun berbagai sekolah dalam satu kelompok. Sekarang ini lebih ke geng," ucap dia.

Komarudin mengatakan, untuk mencegah hal tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi untuk menekan angka gangguan Kamtibmas tersebut. Seperti Suku Dinas Pendidikan.

"Ya kita dengan dinas pendidikan selalu berkoordinasi dibuktikan dengan jadwal yang di keluarkan dan disepakati kami agenda memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah," tandasnya.

Sementara itu, dikatakn Komarudin, jajaran Polres Metro Jakpus memberikan waktu untuk mensosialisasikan ke sekolah untuk menekan angka gangguan Kamtibmas tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi untuk melakukan kegiatan prefentif yakni edukasi, sosialisasi terkait dengan peraturan undang-undangan masalah tawuran pelajar termasuk juga himbauan kemudian kita juga sudah melakukan prefentif dengan menjaga titik-titik yang rawan tawuran," pungkasnya.

Selain itu, pada kesempatan yang berbeda, Kepala Suku Dinas (Kasudin) pendidikan wilayah 1 Jakarta Pusat Rona Sianipar tak mau memberikan komentar terkait pelajar sekolah yang suka tawuran.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar