ADVERTISEMENT
Senin, 21 November 2022 08:37 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia telah dituduh membuat pidato yang menghasut dan diinterogasi oleh polisi setempat atas niatnya untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian dengan membuat komentar tentang komunitas Hindu dan China yang tinggal di negara mayoritas Muslim.
Adapun kedatangan Zakir Naik di Qatar memicu pro kontra di media sosial. Salah seorang pemilik akun Twitter bernama @Abdulla_Alamadi mengatakan sambutan kepada tokoh penceramah itu di Twitternya.
“Alhamdulillah.. Dr. Zakir Naik mencapai Qatar untuk menghadiri #FIFAWorldCup. Para peserta #Qatar2022 akan memiliki kesempatan emas untuk bertemu langsung dengannya, sambil berceramah tentang Islam. Kunjungannya ke Qatar adalah kejutan yang menyenangkan di antara puluhan, masih mengejutkan tamu kami.,” tulisnya, dikutip pada Senin (21/11/2022).
Mashallah..
— د.عـبدالله العـمـادي (@Abdulla_Alamadi) November 19, 2022
Dr. #ZakirNaik reached Qatar 🇶🇦 to attend #FIFAWorldCup .
The #Qatar2022 attendees will have a golden opportunity to meet him face to face, while lecturing about Islam. His visiting to Qatar is a nice surprise among tens, still to come to surprise our guests. pic.twitter.com/8Cd2Vgegac
Bebeda pendapat, seorang jurnalis India Rahul Shivsankar menanggapi kedatangan Zakir Naik di Qatar dengan mengatakan bahwa penceramah itu pernah membenarkan serangan di kuil.
“Zakir Naik, buronan penjual kebencian yang pernah membenarkan serangan kuil di Pak dengan mengatakan ‘Negara-negara Islam harus melarang pembangunan kuil’ berada di Qatar menjelang WC.,” tulisnya di akun Twitter @RShivshankar.
“Sementara Pemerintah Indonesia menyesali pernyataan Nupur, Qatar tidak memiliki keraguan untuk merayu seorang pria yang menghina umat Hindu & agama lain,” sambungnya terkait kedatangan Zakir Naik. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT