Nah Ini Dia: Istri Bergulat Sama Sepupu Suami Nonton Lewat Plafon

Senin, 21 November 2022 07:06 WIB

Share

BAK NONTON film dari balkon, Fahmi, 40, dari plafon menyaksikan bagaimana Ida, 35, istrinya bergulat di ranjang dengan sepupuan Fahmi. Tak tahan melihat sepupu adu pupu (paha) dengan istri, Fahmipun bacok istri dan sepupuannya yang loncat jendela dalam kondisi bugil. Kemungkinan pantat Desmond, 35, somplak kena golok.

Kisah lelaki senior (seneng istri orang) tak pernah ada habisnya. Di sini baru saja ditangani polisi, di tempat lain muncul kisah serupa.  Maklum, urusan selangkangan memang menjadi kebutuhan universal setiap orang. Hanya imanlah yang bisa membedakan, mana yang haram, dan mana pula selangkangan yang halalan tayiban wa asyikan.

Fahmi warga Tenggarong Kaltim, awalnya bangga punya isrtri cantik seperti Ida ini. Bodi sekel nan cemekel, wajah aduhai dan kulit putih bersih, sementara betis mbunting padi pula. Jika tak ingat kewajiban lelaki bertebaran di muka bumi untuk mencari rejeki, maunya Fahmi di rumah terus, keloooon… saja sama bini. Gempor, gempor dah!

Tapi Fahmi ini kan bukan keluarga mapan, yang bisa menjadikan istri sekedar “sajen turu” kata orang Jawa transmigran di Barabai (Kalsel). Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dia harus dagang pakaian di Kutai Barat dan keluarga ditinggalkan selama seminggu. Jika pasangan lain pada hari Minggu turut ayah ke kota naik delman istimewa, Fahmi baru mesra-mesraan dengan istri menjalankan sunah rosul.

Tapi sebagai istri yang masih muda nan enerjik, dapat alokasi kemesraan hanya seminggu sekali, mana cukup? Karena itulah di hari-hari lain selain Minggu Ida sering kesepian. Apa lagi selama suami tak di rumah mendadak suhu udara di Tenggarong mendadak dingin sampai 6 drajat di bawah nol.

Rasa sepi dan gelisah Ida sampai mimpi basah, dirasakan oleh Desmond sepupuan Fahmi. Dia tahu karena Ida sering curhat soal suami yang terlalu getol kerja, kerja, kerja, sampai lupa ngerjain bini. Sebagai sepupu Fahmi, dia merasa terpanggil untuk mengurai kemelut dalam diri Ida. Karena Ida intinya membutuhkan kehangatan malam, Desmond pun dengan suka cita memberikannya.

Fahmi tak tahu kelakuan istri dan sepupunya, tetapi tetangga yang menginfokannya. Mengaku sebagai sumber yang layak dipercaya, dia membeberkan perselingkuhan Ida-Desmond yang terstruktut dan terorganisir. “Kalau saya bohong, boleh ditraktir udang lobster,” kata informan, lagaknya macam DPRD DKI Jakarta saja.

Fahmi percaya akan info itu, sebab Ida sendiri selalu mengamankan HP-nya dari jangkauan suami. Maka seperti yang terjadi belum lama ini, hari Minggu siang dia pamitan mau pergi ke Desa Jonggon. Padahal aslinya malah balik lagi dan naik ke plafon, dalam rangka menjebak aksi perselingkuhan istrinya.

Eh ternyata benar. Setelah 2 jam menunggu di plafon sampai dimakan kamitetep (serangga bikin gatal), dia melihat istrinya mengajak Desmond masuk kamar dan kemudian melakukan hubungan intim bak suami istri. Bagaimana Fahmi tidak dibakar cemburu? Dia buru-buru anjlok dari lobang plafon. Dengan golok di tangan dia membabat Desmond yang loncat jendela dalam kondisi bugil. Istrinya pun juga kena bacok. Gegerlah warga. Ida dilarikan ke RS Tenggarong, begitu juga Desmond.

Nonton “film” dari balkon, sambil nyisil kacang kulit, asyik tuh! (GTS)
 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar