Gempa Guncang Cianjur, 44 Orang Meninggal Dunia Tertimpa Runtuhan Bangunan, Lebih 700 Orang Luka-luka

Senin, 21 November 2022 17:01 WIB

Share
Gempa di Cianjur mengakibatkan 44 orang meninggal dunia dan 700 lebih mengalami luka-luka. (foto: ist)
Gempa di Cianjur mengakibatkan 44 orang meninggal dunia dan 700 lebih mengalami luka-luka. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia tertimpa runtuhan bangunan.

Hal itu pun disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi awak media pada, Senin 21 November 2022.

"Ya Yang meninggal sudah 44 orang," kata Herman saat dihubungi, Senin 21 November 2022.

Herman menjelaskan, puluhan korban meninggal dunia itu diakibatkan karena tertimpa bangunan. "Tertimpa bangunan," katanya.

Ia juga menyampaikan, selain 44 orang meninggal dunia, ratusan orang juga luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut.

"luka- luka di atas 700 orang," ucapnya

Kemudian, Herman mengungkapkan, saat ini kondisi listrik di wilayah terdampak bencana masih padam. Dia menyebut, warga membutuhkan alat penerangan bantuan usai terjadinya gempa.

"Listrik mati, harus ada sentra penunjang, listrik masih mati di Kota, ini yang terdampak di Kota," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, gempa magnitudo berkekuatan 5,6 skala richter yang terjadi di Cianjur diakibatkan adanya patahan geser. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer.

"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi-Cianjur, di sekitar daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6. Diduga ini merupakan pergerakan dari sesar cimandiri, jadi bergerak kembali," tutur Dwikorita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. 

Halaman
Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar