ADVERTISEMENT

FIFA Larang Pemakaian Ban Kapten Bertuliskan One Love di Piala Dunia 2022 Qatar, Apa Maknanya?

Senin, 21 November 2022 07:27 WIB

Share
Kapten Timnas Inggris Harry Kane mengenakan ban kapten One Love, dan Manuel Neuer (kanan) (Foto: twitter/outkick/anthonyC_Eri)
Kapten Timnas Inggris Harry Kane mengenakan ban kapten One Love, dan Manuel Neuer (kanan) (Foto: twitter/outkick/anthonyC_Eri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Aturan peralatan FIFA melarang pemakaian ban lengan kapten bertuliskan One Love di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. 

Pemain yang mengenakan ban lengan One Love berisiko mendapatkan kartu kuring sebelum kick-off karena melanggar aturan FIFA.

Adapun, ban lengan bertuliskan One Love adalah untuk mempromosikan inklusivitas dan hak LGBTQ+ yang mana dilarang dan dikriminalkan di Qatar. 

Dilansir dari Daily Mail pada Senin (21/11/2022) para  kapten dari sembilan negara Eropa, termasuk Harry Kane dari Inggris, Gareth Bale dari Wales dan Manuel Neuer dari Jerman, berencana mengenakan ban lengan One Love tersebut.

 

Laporan di Bild mengatakan bahwa DFB (asosiasi sepak bola Jerman) sekarang mempertimbangkan apakah Neuer harus mengenakan ban kapten mengingat potensi konsekuensinya, sementara Kane diperkirakan akan mengenakan ban kapten untuk pertandingan Inggris melawan Iran pada hari Senin.

Aturan peralatan FIFA saat ini menyatakan bahwa: 'Pada turnamen FIFA, staf pertandingan harus mengenakan pakaian resmi dan perlengkapan yang disediakan oleh FIFA, termasuk lencana acara FIFA yang ditentukan dan disediakan oleh FIFA.'

Pakaian tidak resmi seperti ban lengan One Love dapat dianggap ilegal, dan pemain yang memakainya dapat didenda atau diberikan kartu kuning.

Mark Bullingham, Kepala Eksekutif FA Inggris, sebelumnya mengatakan bahwa Inggris bersedia didenda karena mengenakan ban kapten One Love.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT