ADVERTISEMENT

Duet Haedar - Mu'ti Pimpin Muhammadiyah, Politisi PAN Nilai Sosok Sarat Pengalaman dan Sangat Mumpuni

Senin, 21 November 2022 08:16 WIB

Share
Haedar Nashir berpeluang besar kembali menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. (Foto:ist)
Haedar Nashir berpeluang besar kembali menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. (Foto:ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Terpilihnya duet  Prof.Dr. KH.Haedar Nasir dan Prof.Dr.Abdul Mu'ti sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jendral, PP Muhammdiyah priode 2022 -2027 dalam muktamar Muhammadiyah ke-48 di Kota Solo yang berlangsung dari tanggal 18-20 November 2022 dapat sambutan postif dari berbagai kalangan.

Anggota DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus menilai,  duet Haedar - Mu'ti adalah sosok, sosok yang sarat pengalaman dan sangat mumpuni menahkodai pimpinan pusat Muhammadiyah untuk kedua kalinya. 

Duetnya bersama Abul mu'ti sebagai Sekjend PP Muhammadiyah di nilai berhasil dalam memajukan organisasi priode kepengurusan yang lalu. Makanya duet Haedar Nasir dan Abdul Mu'ti kembali di percaya mengomandoi PP Muhammdidiyah priode 2022-2007 dalam sidang pleno Muktamar Muhammadiyah, ujar Guspardi, Minggu malam (20/11/2022).

Muktamar Muhammdiyah ke-48 ini berlangsung demokratis dan proses pemilihan calon ketua umum bebas intervensi dari pihak manapun. prosesnya berlangsung dengan hikmat, adem, tenang, dan ikhlas. 

"Setelah dilakukan pemilihan melalui 50 bilik suara yang disediakan panitia pemilih (panlih) untuk 2.600 pemilih. Berkat penggunaan e-voting , peserta dapat mengetahui secara 'realtime' jumlah total anggota muktamar yang sudah memilih dari veideotron," ujarnya.

Hasilnya perolehan suara dari peserta muktamar menetapkan 13 formatur. Dan Haedar Nasir yang merupakan  petahana berhasil mendapatkan dukungan suara  terbanyak dengan 2.203 suara disusul oleh Abdul Mu'ti dengan 2.159 suara dan Buya Anwar Abbas di posisi ketiga memperoleh 1.820 suara,terang anggota komisi II DPR RI ini.

Guspardi  mengatakan, tema yang diusung dalam Muktamar ke 48 di kota Solo "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta,"  sangat luar luar biasa. 

Menggambarkan tekad perserikatan Muhammadiyah yang selalu konsisten dan secara terus menerus sejak awal berdiri sampai sekarang senantiasa berkonstribusi untuk kemajuan bangsa dan negara dengan membangun Islam berkemajuan. 

"Tidak hanya di dalam negeri saja, Perserikatan Muhammadiyah juga harus bisa beriringan dengan perkembangan di tingkat global dengan berkhidmat lebih luas lagi bagi ummat sampai ke dunia internasional," ucapnya.

Sebelumnya, pemilihan 13 anggota Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah selesai dilaksanakan, Minggu (20/11) dini hari. Dari 13 nama tersebut sebanyak sembilan merupakan anggota petahana. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT