JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, mengaku lebih untung sejak pindah berjualan ke Gedung Kantor Pos Indonesia.
Ahmad, salah satu PKL di kawasan Kota Tua mengatakan, sebelumnya dia berjualan di depan Halte Kota Tua itu mengaku lebih banyak pembeli sejak pindah.
"Kalau di sini (Gedung Pos Indonesia) lebih banyak pembeli," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (21/11/2022).
Ahmad sendiri berjualan makanan berbahan dasar ayam. Dia mengaku dalam sehari bisa menghabiskan 120 potong ayam perhari. Satu porsi ayam dia bandrol Rp 25 ribu.
Saat masih berjualan di depan halte, dia mengaku dapat untung tak seberapa. Apalagi saat masih jualan di depan halte, dia capek karena harus 'kucing-kucingan' dengan petugas Satpol PP.
Menurut dia, tempat dia berjualan sekarang sangat strategis lantaran dekat dengan kawasan wisata Kota Tua. Sehingga pengunjung dengan mudah dapat mengakses lokasi tempat makan.
"Alhamdulillah lebih dapat untung. Kalau masih di tempat lama gak seberapa. Belum harus kucing-kucingan sama petugas," ucap Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, proses pembenahan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Kota Tua,Tamansari, Jakarta Barat, masih terus dilakukan.
Para PKL di kawasan tersebut yang sebelumnya menempati lahan fasilitas umum (fasum), pelan-pelan mulai dipindahkan ke tempat semestinya mereka berjualan.
Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya terus memfasilitasi para PKL di kawasan tersebut agar mereka tetap bisa berjualan, sehingga menjadi pintu rejeki.
Ada dua lokasi gedung baru yang dapat digunakan para PKL untuk berjualan, yakni di Gedung Kantor Pos Indonesia san Gedung bekas Circle K yang berada di depan kantor BNI.