Akibat Gempa Cianjur, Apartemen Ancol Mension Alami Retak-retak di Lift, Tangga Darurat dan Parkiran

Senin 21 Nov 2022, 21:54 WIB
Gempa hari ini terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. (Twitter/@infoBMKG)

Gempa hari ini terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. (Twitter/@infoBMKG)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI menyampaikan bahwa telah terjadi retakan di Ancol Mansion Jl. Pantai Nusadua, Kelurahan Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Retakan tersebut akibat dari gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

Dalam siaran persnya BPBD DKI mengatakan, telah ditemukan retakan dibeberapa titik di apartemen Ancol Mansion.

"Situasi saat ini sudah aman terkendali (TKA) dan ditemukan retakan di beberapa titik pada gedung," tulis BPBD DKI dalam siaran persnya yang diterima Poskota.co.id Senin (21/11/2022).

Adapun titik retak di Ancol Mansion sebagai berikut:


1.Ruang Lift Lt. 50

2. Ruang Lift Lt.51

3. Tangga Darurat 

4. Parkir Mobil Lt.LG

Namun Isnawa mengatakan, bahwa saat ini para penghuni di Ancol Mension sudah dapat beraktivitas kembali. 

"Penghuni, pengunjung dan para pekerja sudah beraktivitas kembali," ujarnya.

Kendati begitu, BPBD DKI saat ini terus melakukan peninjauan gedung serta berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk melakukan penyisiran lebih lanjut.

"Melakukan pengecekan assembly point di sekitar area gedung yang terdapat dua area dan mengimbau pengelola gedung untuk melaporkan ke 112 bilamana terdapat kerusakan serius yang akan berdampak pada struktur bangunan," imbau BPBD DKI.

Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 5,6 skala richter ini mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 13.21 WIB. 

Guncangan juga dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain Jabodetabek, guncangan juga dirasakan di wilayah Sukabumi dan Bandung.

"Magnitudo 5.6, pukul 13.21 WIB, lokasi 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur-Jawa Barat)," demikian tulis BMKG dalam akun Twitter resminya.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa barada pada kedalaman 10 Km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BMKG pun memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam siaran persnya. 

Berita Terkait

News Update