ADVERTISEMENT

Polisi Belum Menahan Pelaku Tabrak Lari Anaknya, Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim Sakit Hati

Minggu, 20 November 2022 08:31 WIB

Share
Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim. (foto: poskota/ihsan)
Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim. (foto: poskota/ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi belum menahan pelaku tabrak lari yang menimpa anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim di kawasan Harapan Indah hingga luka-luka. Tak ayal, Arif pun merasa bingung dengan kinerja kepolisian. 

Arif yang juga ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi mengaku dirinya telah bertemu dengan pihak keluara terduga pelaku pada Sabtu 19 November 2022.

"Saya ketemu bapaknya pelaku, dia meminta maaf, ya saya maafkan tapi saya minta proses hukum ini tetap berjalan," ujar Arif Rahman hakim, Minggu 20 November 2022.

Hal ini membuat ia bertanya tanya karena polisi tak juga menahan terduga pelaku yang telah menabrak anak saat mengendarai sepeda motor.

"Kan tadi dia sudah mengakui katanya. Terus kata pak kanit, iya ini dia tersangkanya lagi ngambil mobil," keluh Arif.

"Nah ini yang membuat saya sakit hati. Saya sebagai orang tua ini miris kalau hukum seperti ini terhadap anak saya," sambungnya.

Arif menegaskan, dirinya akan tetap mengawal Kasus yang membuat anaknya terluka. Hal ini ia lakukan agar pelaku dapat dihukum secara semestinya.

"Saya sebagai orang tua ini tidak terima lah, saya ngga akan pernah berhenti perjuangkan kasus anak saya sampai pelaku ini ditahan," tutup Arif.

Sebelumnya diberitakan, kasus tabrak lari itu terjadi pada 9 November 2022 lalu.

Korban diketahui bernama Muhammad Naufal Rahman yang saat itu berboncengan sepeda motor dengan bibinya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT