JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, mengatakan jumlah penumpang pada liburan Natal dan tahun baru tahun ini diprediksi naik signifikan dibanding pada libur Natal 2021.
"Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan operator transportasi mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang Nataru 2022-2023,"ujar Adita saat dihubungi Poskota, Jumat, (18/11/2022).
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan mulai melakukan berbagai persiapan menyambut libur Natal dan tahun baru alias Nataru 2022-2023. Di antaranya berkoordinasi dengan operator semua jenis moda transportasi untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang.
"Persiapan mulai awal desember untuk momen nataru 2022-2023,"ucap Adita secara singkat.
Sebelumnya, Kemenhub mulai mengecek kesiapan sektor transportasi untuk menyambut libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru 2023). Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Nataru 2023 terjadi sebelum Natal 25 Desember 2023.
Persiapan dilakukan mulai dari pengecekan kesiapan prasarana transportasi darat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menyatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa terminal bus seperti Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon, Terminal Tipe A Tegal, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, dan Terminal Tipe A Bobotsari Purbalingga.
Keempat terminal tersebut merupakan simpul transportasi yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang pada saat periode libur panjang akhir tahun.
"Dari hasil tinjauan di Terminal Harjamukti hari ini saya mengimbau untuk masyarakat fasilitas terminal yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan gunakan angkutan umum apabila ingin ke kota-kota lain, sedangkan untuk perusahaan bus saya mengimbau kesiapan bus dan driver-nya menjelang nataru tahun ini," ujar Hendro.
Hendro juga mengingatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) beserta Polri dan TNI untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan liburan pada beberapa titik.
Selain itu, dia mengharapkan adanya pos terpadu yang diisi oleh berbagai instansi pada saat periode libur Natal dan tahun baru.
Menurut data Ditlantas Polda Jawa Barat, terdapat beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian Kemenhub, sehingga bisa dilakukan pendampingan pengamanan maupun arus kendaraan dengan pihak kepolisian.