JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Dayar Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta tengah menggalakan pengerukan lumpur di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta.
Warga Puri Permata Media, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Sriyanto (65) mengatakan, warga sudah menanti proyek ini sejak lama. Karena sejak tiga tahun terakhir pemukimannya selalu terendam banjir.
"Kami berharap setelah pengerukan, banjir tidak ada lagi ke permukiman warga. Karena kalau banjir, bisa setinggi 50 sentimeter," ucap Sriyanto, Minggu (20/11/2022).
Namun demikian, Sriyanto juga meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk meninjau langsung proses pengerukan yang ada di Kali Angke, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat itu.
Pasalnya, di samping pengerukan kali, Sriyanto juga meminta kepada Pemerintah DKI untuk dapat membangun jalan inspeksi di pinggir Kali Angke.
Sebab, kata dia, keberadaan jalan itu dapat mempermudah akses warga dari Jalan Lingkar Luar Barat, bisa langsung menuju Cengkareng Drain Daan Mogot atau sebaliknya.
"Jalan inspeksi juga dapat mempermudah proyek normalisasi, sehingga pemerintah nggak perlu lagi pinjam lahan warga untuk akses masuk alat berat," pungkas Sriyanto.
Sebelumnya, Kepala Dinas SDA, Yusmada Faisal mengatakan, kurang lebih ada 100 titik wilayah Jakarta yang dilakukan pengerukan.
"Ya secara umum antisipasi genangan kita akan melakukan pengerukan-pengerukan ya," ujar Yusmada.
Yusmada juga memaparkan, bahwa pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini penting digencarkan sebagai upaya mengurangi volume air pada saat musim hujan di kali serta melancarkan aliran air yang biasanya tersumbat akibat sampah.
"Supaya kapasitas saluran itu sesuai dengan kapasitasnya, sehingga air bisa ditampung cepat," terangnya.
