BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Anak dari anggota DPRD Kota Bekasi kembali melaporkan insiden adanya teror melalui direct message (DM) buntut kasus tabrak lari di simpang Harapan Indah Kota Bekasi.
"Kemarin anak saya sudah melaporkan ke Polres Metro Bekasi SPKT untuk diterima di Reskrim karena ini ada unsur kesengajaan ada ancaman bahwa anak saya untung tidak ditembak, hanya diserempet," ujar Arif Rahman Hakim orang tua korban, Jum'at (18/11/2022).
Arif Rahman yang juga ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi itu mengungkapkan, agar sedianya pihak kepolisian dapat menangkap pelaku.
Ia berkeluh agar proses penyelidikan tak berlarut larut untuk mengungkap kasus yang menimpa anaknya.
"Saya sebagai orangtua berharap ini segera terungkap ini sudah cukup lama sudah delapan hari berkembang kasus ini kita ingin segera pelakunya segera tertangkap," ungkap Arif Rahman Hakim.
Korban Muhammad Naufal Rahman telah melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/3373/XI/2022/SPKT.Satreskrim/Restro Bks kota/ Polda Metro Jaya
Diberitakan sebelumnya, paska insiden tabrak lari, pelaku mengirimkan pesan dengan dengan membuat akun palsu melalui sosial media.
"Jadi ada niat di situ untuk menembak, dia bilang ‘untung saya ga t*mbak mas cuman saya serempet dia dm ke anak saya pakai akun baru," ujar Arif Rahman Hakim, Selasa (15/11/2022) lalu.
Dijelaskan Arief, pesan DM itu dikirim oleh akun @hyundaicretamerah.
"Iya dia ngasih video gambaran di dalam, terus akunnya dm ke anak saya, kirim komentar bela diri," tuturnya.
Insiden itu terjadi pada Rabu (9/11/2022) lalu.