SIAL banget nasib Mbah Saidun, 69, dari Cirebon ini. Dia masuk ke rumah untuk ambil uang pembeli gorengan, malah dicurigai mau mesum dengan wanita penjual pisang goreng.
Salah paham itu selesai, tapi Saidun kadung babak belur dianiaya Maknun, 59, suami penjual gorengan. Akhirnya Maknun ditahan di Polres Cirebon.
Perempuan cantik itu memang bisa jadi gudangnya kecemburuan. Istri akrab dengan seorang lelaki, dikiranya lelaki itu ada milik pada istrinya. Atau istri sering memberi makanan pada tetangga, dikiranya istri ada main dengan si tetangga.
Kerigaan itu bisa hilang bila mana saling terbuka, tapi tidak sampai buka-bukaan lho ya!
Maknun warga Gunung Jati Cirebon, termasuk lelaki yang cemburuan gara-gara istrinya lumayan cantik. Sayangnya, istri cantik seperti presenter Najwa Shihab, kok ya dibiarkan saja menjadi tukang penjual goreng-gorengan dari gang ke gang.
Mestinya kan cukup tinggal di rumah saja, melayani suami ibarat kata tinggal mamah karo mlumah.
Idealnya memang demikian, tapi Maknun ini kan bukan orang kaya. Dia hanya pekerja serabutan, uangnya tak menentu masuk kantong. Maka istripun sebetulnya baru Hak Pakai, karena belum diresmikan di KUA alias hanya kawin siri.
Ibarat motor kawin siri itu kan SIM sementara, sudah halal dikendarai cuma tidak boleh dibuat boncengan dulu.
Untungnya Marsiah, 43, ikhlas dan ridla saja diajak hidup miskin bersama Maknun. Padahal selama jadi bini pekerja serabutan ini, dia lebih banyak terima pasokan bonggol ketimbang benggol.
Karena penghasilan suami tak bisa diandalkan, makanya da ikut ceceker (usaha) menjadi penjual goreng-gorengan, dari pisang, ubi sampai tempe. Yang tak mau bagi bini Maknun adalah, menggoreng isyu.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, Marsiah berjualan goreng-gorengan keliling pada tukang yang sedang mengerjakan rumah orang. Adalah Mbah Saidun, salah satu tukang yang kepengin beli pisang goreng Marsiah. Maka dia masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh si pedagang gorengan.