ADVERTISEMENT

Warga Kembangan Mengeluh Sering Kebanjiran, Pemkot Jakbar Keruk Kali Angke

Rabu, 16 November 2022 19:06 WIB

Share
Pengerukan Kali Angke di Jakarta Barat. (foto: poskota/aldi)
Pengerukan Kali Angke di Jakarta Barat. (foto: poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca dikeluhkan oleh warga Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) dan juga di inventarisasi oleh Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) SDA, Kali Angke akhirnya mulai dikeruk untuk dilakukan normalisasi.

Wali Kota Administrasi Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mengerahkan sebanyak dua eskavator untuk melakukan pengerukan.

Camat Kembangan Joko Suparno mengatakan, pengerukan telah dimulai sejak kemarin, Selasa 15 November 2022. Pengerukan ini berdasarkan permintaan warga sekitar yang dilanda banjir karena Kali Angke meluap saat hujan deras mengguyur ibu kota maupun air kiriman.

"Pengerukan sudah dimulai dengan target pengerjaan sekitar 600 meter ke arah Cengkareng Drain," kata Joko sapaan akrabnya, Rabu 16 November 2022.

Joko mengatakan, Kali Angke memang sudah harus dikeruk karena sudah beberapa tahun belum ada proyek normalisasi. Karena itu, lanjut dia, kedalaman kali menjadi dangkal dari yang semula lima meter kini menjadi 2-3 meter.

"Kalau hujan deras, luapan kali suka merendam warga di RT 07 RW 01 dengan ketinggian bervariasi dari 30 sentimeter sampai 1 meteran, bahkan sampai sedada orang dewasa," ungkapnya.

Lanjut dia mengatakan, tak hanya melakukan pengerukan, kali tersebut juga bakal dipasangi tanggul berupa sheet pile. 

"Keberadaan sheet pile untuk menjaga lebar kali agar tida menyusut karena terjadi longsor," ucapnya.

Namun, untuk mempercepat pengerukan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat diminta untuk melakukan penambahan alat berat berupa satu unit eskavator jenis amphibi. 

Selain memiliki daya keruk yang besar, eskavator jenis ini dapat terjun ke dalam kali sehingga normalisasi jadi semakin optimal.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT