ADVERTISEMENT

Dua Siswi SD di Kota Bekasi Alami Tindakan Asusila oleh Oknum Guru, KPAD: Sanksi Tegas Menanti

Rabu, 16 November 2022 18:52 WIB

Share
Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian. (foto: poskota/ihsan)
Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian. (foto: poskota/ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian turut bersuara terkait adanya sejumlah siswi SD yang diduga mengalami tindakan asusila oleh oknum guru. 

Menurut Novrian, kembali mencuatnya kasus asusila di Kota Bekasi menimbulkan rasa prihatin terlibat pada dunia pendidikan.

Ia menjelaskan kasus dugaan tindak asusila oleh terduga pelaku yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sedang dilakukan pemetaan.

"Kalau langkah yang kita ambil pertama kita inventarisasi masalah dulu, berapa jumlah korban yang sesungguhnya. Dan tingkat kekerasanya seperti apa, dan korban mendapat apa," ujar Novrian dalam keterangannya, Rabu 16 November 2022.

Lebih lanjut, ia pun meminta terhadap pihak sekolah untuk terbuka sebagai upaya metode assessment terhadap korban dan terduga pelaku.

"Jadi informasi masih ada yang lebih dari 1, selama ini yang baru lapor 1 tetapi ada indikasi korban lebih dari 1," sambungnya.

Namun, idealnya dijelaskan Novrian di sekolah tersebut tetap kondusif pada situasi yang tengah disorot publik.

Begitupun juga dengan adanya bantuan hukum terhadap para korban.

Tak segan, nantinya bila ditemukan kesalahan terhadap administrasi di sekolah tersebut, maka sanki tegas akan menanti.

"Apabila memang ditemukan permasalahan administrasi di sekolah seperti tadi yang disampaikan, mungkin nanti akan ada dinas pendidikan yang memberikan hukuman atau sanksi dan semacamnya," tukasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT